Home
Chat and Network
Blog
18 Mar 2011
The CS, M.B.U, dan 6 tahun mereka (Refleksi Milad ke-6 The CS)
Diposting oleh The CS Musicapella Pukul 01.40(Refleksi Milad ke-6 The CS 12 Maret 2005 - 12 Maret 2011)
Bermula dari kualitas buruk hingga menjadi icon anak muda
Berawal dari inisiatif dua mahasiswa Universitas Diponegoro, tim nasyid ini terbentuk pada tanggal 12 Maret 2005. Nama The Choir of Sahabat dipilih. Artinya, The CS merupakan kesatuan sahabat yang bermaksud menyampaikan syiar kepada sahabat (pencinta nasyid) dengan cara bersahabat pula. Konsep Acapella mereka pilih, walau pada akhirnya The CS memilih konsep musicapella.
Sejak berdiri, Firto dan Dydaes (pendiri The CS) sudah bertekad untuk mempertahankannya. Walaupun beberapa pihak sempat menyarankan tim ini bubar saja, karena dianggap berkualitas jelek. Bahkan, The CS malah disarankan untuk menjadi tim teater saja, karena personil di awal masa mereka justru lebih ahli bermain peran ketimbang menyanyi.
Mereka tetap melaju, meski beberapa kejadian tidak enak mereka dapati. Mereka pernah didepak dari basecamp latihan, di sebuah kos, karena dianggap mengganggu penghuni lain. Dydaes, salah satu pendiri, pun mundur dari The CS. Seolah belum lengkap, sebuah komunitas nasyid juga tidak mau menerima dengan cara mencueki mereka ketika berlatih disana. Namun, niat tak pernah surut. Mereka berlatih terus di sebuah teras gedung Undip, yang berdekatan dengan kuburan.
Pepatah orang pintar dikalahkan orang gigih terbukti. The CS mulai menjadi kuda hitam di setiap festival nasyid, membungkam tim-tim yang memiliki keahlian bernyanyi lebih baik dibandingnya.
Namun, kegigihan saja tidak cukup. Berbekal sedikit kemampuan manajerial, Firto melakukan perbaikan. Perbaikan dimulai dari manajemen. Ia memperkenalkan konsep tim mempunyai manajer dan asisten; pelatihan terintegrasi dengan pelatih spesifik bagi vokal, perfom, dan kepribadian; serta penguatan posisi tim di kemediaan. Kelak konsep ini juga menjadi rujukan banyak tim nasyid lain di Semarang.
Selain itu, perbaikan kualitas vocal The CS diperbaiki secara bertahap dengan audisi dan training personil baru. Puluhan, bahkan mungkin ratusan, orang mengikuti audisi itu.
Debut nasional mereka dimulai tahun 2009. Berawal dari single lagu Waspadalah yang dilempar ke radio-radio Islam. Namun, Lagu Mama, Bunda, Ummi, Apapun Namanya lah yang menjadikan mereka fenomenal. Lagu yang akhirnya dinyanyikan secara solo oleh Iie (lead vocal mereka) merajai berbagai chart Radio Islami di Indonesia, bahkan dikenal pencinta nasyid dari Negeri Jiran Malaysia dan penganut non-Islam. Setelah hampir dua tahun di radio, lagu ini masih sering direquest, dan mendatangkan berbagai penghargaan nasional.
Setelah 6 tahun, kini The CS sudah memiliki 3 Album kompilasi, 1 album sendiri, serta belasan penghargaan. The CS pun menjadi icon bagi kegigihan anak muda berkarya, karena generasi mereka sekarang masih berusia belasan hingga awal puluhan tahun. Suatu keberhasilan yang juga mengangkat Semarang dan Jateng umumnya, sebagai penghasil tim nasyid (selain The CS, image ini juga diciptakan oleh belasan tim nasyid lain) berkualitas.
Note : Jazakumullah kepada puluhan munsyid, pelatih, pencinta nasyid, yang pernah dan selalu menjadi keluarga The CS. Inilah kebanggaan kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar